Arti Puasa Menurut Istilah, Bahasa dan KeutamaannyaBaca artikel detikedu, "Arti Puasa Menurut Istilah, Bahasa dan Keutamaannya" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5516873/arti-puasa-menurut-istilah-bahasa-dan-keutamaanya
Allah SWT berfirman dalam surah Maryam ayat 26:
فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا
Artinya: "maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini". (QS: Maryam: 26).
Sedangkan arti puasa menurut istilah adalah menahan diri dari segala yang membatalkannya dengan cara-cara yang khusus.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS: Al-Baqarah ayat 183).
Komentar
Posting Komentar